Jumat, 05 Juli 2013

Kompensasi Manajemen Sumber Daya Manusia

A.      Pengertian Kompensasi

             Menurut Andrew E. Sikula, kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan  sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka.
             Sedangkan menurut Dessler, kompensasi mencakup segala bentuk upah dan penghargaan/imbalan (reward) baik yang berupa pembayaran keuangan langsung seperti : gaji, insentif, komisi dan bonus serta pembayaran finansial tidak langsung, seperti asuransi dan liburan.

Kamis, 04 Juli 2013

Komitmen Organisasional MSDM


    A.      Pengertian Komitmen
Menurut Mathis dan Jackson komitmen adalah derajat  yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi. Sedangkan Mowdey menyebutkan komitmen merupakan dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk menilai kecenderungan karyawan untuk bertahan sebagai anggota organisasi. Disamping itu Lincoln menyatakan komitmen itu mencakup kebanggaan anggota, kesetiaan anggota, dan kemauan anggota pada organisasi.

Rekrutmen dan Seleksi MSDM


    A.    REKRUTMEN

1.    Pengertian, Maksud dan Tujuan Rekrutmen

            Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Rekrutmen juga merupakan serangkaian mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Rabu, 03 Juli 2013

Pelatihan, Penempatan dan Pengembangan SDM

      A.    Penempatan

       Dari setiap pekerja dalam organisasi diharapkan adanya komitmen penuh terhadap organisasi, tidak sekedar ketaatan kepada berbagai ketentuan kepegawian yang berlaku dalam organisasi yang bersangkutan. Tetapi dalam pada itu organisasi pun mutlak perlu menanamkan dalam diri para karyawannya bahwa dengan komitmen penuh pada organisasi, berbagai harapan, cita-cita dan harapan para pegawai itu akan terwujud dan terpenuhi.

Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

      A.    PELATIHAN

Pelatihan pada dasarnya berarti proses memberikan bantuan bagi para pekerja untuk menguasai ketrampilan khusus atau untuk membantu untuk memperbaiki pelaksanaan kekurangannya dalam melakukan pekerjaan. Focus kegiatannya adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja dalam memenuhi kebutuhan tuntutan cara kerja yang paling efisien pada masa sekarang. Misalnya karena masuknya teknologi baru ,yang belum dikuasai oleh para pekerja sehingga harus ada pelatihan. Disamping itu juga pelatihan dapat dilakukan bagi para pekerja baru yang dalam rekrutannyaada yang belum memenuhi persayaratan kerja karena tidak tersedia nya sumber tenaga kerja yang dapat  memenuhi persyaratan tersebut secara maksimal.

Manajemen Sumber Daya Manusia

A.    Definisi dan Peran Sumber Daya Manusia

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusiandan sumber daya lainya secara efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari enam unsure yaitu: men, money, methode,materials, machine, dan market.

Konsumen (manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang di sebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM yang merupakan terjemanhan dari man power management. Manajemen yang mengatur unsure manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau manajemen personalia (personnel management)

Perencanaan Sumber Daya Manusia


          A.    Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)

Perencanaan kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) dimaksudkan agar jumlah kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan-kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dilaksanakan. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja ini harus didasarkan pada informasi dari faktor internal & faktor eksternal perusahaan.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu: